Ingin aku menulis tapi hatiku kering
Menapak hari yang tak bergeming
Ingin ku bersyair bak Chairil Anwar
Tapi imajiku tiba tiba rawan
Mengurai huruf demi huruf
Kususun menjadi sebuah kata
Kata kurangkai menjadi kalimat
Apakah ada makna tersirat
Ha ha ha
Hi hi hi hi
Hu hu hu
Apakah ada yang tahu?
Aku bahagia
Aku sedih
Aku terharu
Hanya aku hanya aku yang tahu
Kalau kau mengerti aku
Tak perlulah kau umbar cerita
Karena luka itu luka siapa
Hanya dirimu yang kan merasa
Bersilat lidah janganlah kau suka
Sebab ia jalannya neraka
Kalau mendengar simaklah benar
Agar hati tidaklah memar
Ha ha ha
Hi hi hi
Hu hu hu
Apakah dirimu tidak rindu?
Mendulang bahagia tanpa rasa ragu
Tersenyum bahagia selalu
Karena kita adalah satu
Lepak, 28 Juni 2020
Puisi: Wardatun Masriah